Agustus 26, 2008

( Dua Tetes Airmata )


Suatu ketika, di senja yang nampak muram dan tak bersahabat terjadi pertemuan dua bulir air mata dari jalur berbeda. Kedua bulir air mata itu saling berhadapan kini. Sambil tertunduk keduanya melanjutkan perjalanan menuju sebuah muara.

Bulir air mata pertama bersuara terlebih dahulu, memperkenalkan dirinya.. katanya " Aku adalah air mata seorang gadis yang begitu mencintai seorang pria tetapi kini aku telah kehilangan dia "

Bulir air mata kedua ikut bersuara, sambil berkata " Dan aku adalah air mata penyesalan dari seorang pria yang telah membiarkan seorang gadis yang begitu mencintai aku berlalu begitu saja. Dan kini aku sungguh merindukan dia "

Dari hati yang tengah bersedih meneteskan air mata, membasahi pipi membuat wajah terlihat berduka. Ya, air mata adalah ungkapan kesedihan dari insan manusia. Merasa tak mampu mendapatkan harapan yang ia damba, tak mampu menahan kesedihan yang teramat sangat, atau bahkan tak mampu menutupi kebahagiaan di hatinya..

Tidak ada komentar: