Agustus 15, 2008

Cerpen : "Cintaku di Sepotong Kue Buah "


Sambil duduk bersila, ku tarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.. Meditasi sederhana ini cukup untuk memulihkan ketenangan dalam pikiran yang masih simpang siur karna baru bangun tidur.. 15 menit berlalu, aku beranjak membuka jendela.. Gerimis menyapu wajahku beserta angin dingin yang menusuk tulang.. ku lirik jam di meja riasku.. masih jam 06.00 pagi..

GruAKKK… KrooOok… perutku menangis, ku tekan perutku perlahan agar tak berbunyi lagi.. Teringat aku kemarin hanya sarapan semangkuk bubur gandum.. Pantas saja cacing di perut mengamuk.. Setelah berjalan memutari meja makan berkali-kali krn memikirkan menu sarapan hari ini, ku putuskan membeli roti saja.. Aku bersemangat, tak lain tak bukan karna di sana selalu ada discount 30% untuk pembelian sebelum jam 07.00 pagi..

Aku berjalan menyusuri gerimis, ini kegemaranku sejak kecil.. bermain di bawah hujan. Tiba di toko bakery, aku tesenyum bahagia.. saatnya memilih yang ku suka, berjejer berurutan dari kaca depan: tiramisu, roti abon, blackforest, cheese cake, roti coklat, kue sus, kue buah.. oopss.. aku terhenti, menatap kue buah yang menggugah mataku.. kuenya cantik, pasti enak sekali..

Yah, kue buah ini mengingatkan aku pada Rio.. dia suka sekali sarapan kue buah.. Saat aku melihat kue buah itu, aku merasa sedang membawa kue buah itu untuknya.. Saat aku membeli kue itu, aku merasakan Rio sedang mengunyah dengan lahap…

Bibirku perlahan mengucap “ Rio, nanti aku buatkan yah untukmu.. Resepnya belum ketemu.. Tapi nanti akan ku coba buatkan… “

Tidak ada komentar: