Agustus 15, 2008

" Cinta Terpendam "

Ruang malam tak bersekat
Redup rembulan memberi pertanda
Temali ketakutan kini mengikat
Tersimpul cemas yang melanda

Tanpa ragu ku sentuh kekaguman
Akan sosok dibalik semangatnya
Penuh kasih senantiasa mendoakan
Semoga yang tercinta selalu bahagia

Semerbak tanya menyeka airmata
Akankah sama yang dia rasakan
Rindu bergulung mengeja kata
Akankah terbalas semua ungkapan

Hari ini, esok ataupun lusa nanti
Kuharap cintaku takkan pernah pudar
Meski dia tak mampu kumiliki
Setidaknya bunga cintaku pernah mekar

Tidak ada komentar: